Perdagangan internasional diperlukan karena adanya perbedaan kondisi
ekonomi antar negara. Ada dua teori perdagangan internasional yang penting,
yaitu teori keunggulan komparatif dan keunggulan absolut. Inti dari kegiatan
perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor dan impor. Untuk
mengendalikan peragangan internasional perlu adanya kebijakan perdagangan
internasional. Kebijakan ini menyangkut kebijakan ekspor dan impor. Kebijakan
ekspor dimaksudkan untuk mendorong ekspor, sedangkan kebijakan impor
untuk menekan impor. Kebijakan impor meliputi kebijakan tarif dan non-tarif.
Peningkatan ekspor cenderung berdampak positif bagi perekonomian
nasional, sedangkan peningkatan impor, terutama impor barang konsumsi
dan mewah cenderung berdampak negatif bagi perekonomian nasional
Perkembangan perdagangan internasional melahirkan globalsasi. Dengan
globalisasi batas antar negara semakin tidak jelas. Glbalisasi bagi Indonesia
bisa berdampak positif maupun negatif.
Faktor Pendorong :
1žUntuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
1žKeinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
1žAdanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
Faktor Penghambat :
ž1Tidak amannya suatu negara
ž1Kebijakan Ekonomi Internasional yang dilakukan oleh pemerintah
1žTidak stabilnya kurs mata uang asing
0 komentar:
Posting Komentar